Selain itu, kebersihan diri yang buruk juga akan meningkatkan risiko infeksi usus sehingga penyerapan nutrisi berkurang. WHO memperkirakan, 50 persen kasus malnutrisi pada anak terjadi karena diare dan infeksi cacing pada pencernaan.
Studi tersebut dilakukan di 14 negara berpendapatan rendah sampai menengah, antara lain Banglades, Etiopia, Cile, dan Nepal, menggunakan data 9.000 anak.
Hasilnya, peningkatan kualitas air dan sabun akan menyebabkan anak tumbuh lebih tinggi. Anak berusia kurang dari 5 tahun yang mandi dengan air bersih dan sabun akan tambah tinggi setengah sentimeter.
"Cara sederhana ini berefek besar pada pertumbuhan anak. Menyediakan air bersih dan sanitasi efektif mengurangi kematian akibat diare pada anak berusia di bawah 5 tahun," ujar peneliti senior dr Alan Dangour.
Penemuan ini diharapkan dapat menjadi kunci mengurangi malnutrisi yang menyebabkan kematian 3,1 juta anak tiap tahunnya. Setengah dari jumlah korban meninggal pada usia di bawah 5 tahun.
Analis kebijakan senior dari WaterAid, Yael Velleman, mengatakan, hubungan antara air yang kotor, sanitasi, dan nutrisi bisa menjelaskan mengapa anak di suatu negara lebih pendek daripada di negara berkembang lainnya.
Perbaikan nutrisi melalui peningkatan kualitas air dan sabun akan mengurangi jumlah anak pendek. Hal ini tentu berdampak positif pada pertumbuhan fisik dan mental sekitar 165 juta anak dari negara terbelakang.
Sumber : www.dailymail.co.uk
0 komentar:
Posting Komentar