Memang Honda sudah terkenal sejak puluhan tahun yang lalu, mulai dari produk sepeda motor, sampai mobil. Pada sekitar tahun 200-an yang lalu, produsen sepeda motor berlogo sayap mengepak ini telah meuluncurkan Honda Supra yang diberi nama Honda Astrea Supra XX. Walau sudah lahir hampir seumuran saya, yakni puluhan tahun yang lalu, namun motor ini saya rasa masih sangat tangguh walaupun bersaing dengan produk yang keluar baru-baru ini. Motor bebek pertama yang menggunakan kopling, yang juga memakai baju yang sederhana.
Saya punya motor ini sejak pertama kali dilauncing pada tahun 2000 yang lalu. Namun samapai sekarang masih sehat luar dan mesin. Kopling masih lembek dan enak dipencet. Pada waktu itu, peluncuran motor ini sangat pamor dikelas bebek. Karena pada masa itu, Supra XX adalah motor yang menggunakan kopling untuk motor kelas 100cc. Motor ini sudah saya miliki sejak saya berada di kusi sekolah dasar, hahaha. Sampai sekarang, saya masih sering menggunakannya untuk berjalan-jalan ke ladang, maklum orang kampung, hehe. Motor ini saya pilih karena kekuatannya untuk mendaki daerah yang menantang, bahkan saingan sama x-trail. hehehe.
Kelemahan yang saya rasakan ketika mengendarai sepeda motor produk sayap mengepak ini adalah pada bagian bagasinya. Kalau saya membawa jas hujan, gak bakalan muat lagi untuk menampung barang-barang lainnya. Namun, untung saja ada dua buah gantungan pada bagian sisi kiri adn kanan pada sebelah bawah stang nya. Tapi, motor ini termasuk irit juga, tapi untuk mencapai kecepatran 100 Km/jam payah banget, walau hari itu dibeli baru. Motor ini diberi kekuatan dengan 4 speed, yakni perputaran atau rotasinya adalah N-2-3-4-1.
Lampu depan dilengkapi dengan dua bola lampu dan lampu sein ada dibagian samping lampu sorotnya. Tapi, satu kejanggalan dari motor ini adalah bentuk dari knalpotnya yang berbentuk bulat yang kecil dan membesar dari arah mesin. Juga dilengkapi dengan rem tromol belakng, dan rem cakram untuk ban depan. Dan ada sebuah pengunci ban yang lengket pada bagian garpu depan, yang berbentuk huruf "U" terbalik. Dan ada sedikit kelemahan pada bagian karbu nya dimana, karbu, bawaan mudah bocor.
Jenis lingkar yang diproduksi pada saat itu hanya CW atau sering juga disebut dengan lingkar jari-jari. Dan pada sayap samping ada sedikit bolongan yang disengaja yang berbentuk persegi sekitar panjangnya 10cm yang berfungsi untuk mengatur karbu nya. Ada satu mur yang kecil yang tembus kedalam karbunya, yang berfungsi untuk mengatur kestabilan suara. Kalau diputar searah jarum jam, suaranya menjadi lebih cepat. Bentuknya yang sederhana namun tangguh, kalimat itulah yang cocok untuk motor ini, yakni walau bentuknya yang kuno, namun masih kuat dan sehat samapi sekarang. Dan ada juga beberapa prodsen yang mencontek motor ini, yakni siraja contek. Barang Honda Supra XX ini ditiru menjadi barang KW, yakni nama mesinnya adalah Loncin,dll.
Sekian dulu yang dapat saya tuliskan dalam post kali ini, dan semoga bermanfaat bagi anda. Terima kasih atas kunjungan anda pada .blogspot.com ini. Terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar