Para juri pun tampak sibuk dengan lembaran penilaian mereka di bawah kandang-kandang tersebut. Namun apa perbedaan ayam bekisar dengan ayam pada umumnya?
Ayam biasa yang berkokok di pagi hari biasanya mengeluarkan suara kukuruyuk, namun dengarlah suara khas ayam bekisar ini!
Suara inilah yang menjadi kriteria penilaian utama dari tim juri, yang juga sekaligus menjadikan ayam bekisar sebagai ayam termahal di dunia.
[Lulu D Budiardjo, Keluarga Penggemar Bekisar Indonesia (KEMARI)]:
"Jadi bekisar ini bisa kita katakan adalah ayam yang harganya paling mahal sedunia. DOC-nya (Day of Chicken) sudah mencapai Rp. 75.000 hingga Rp. 100.000, kemudian umur 2-3 bulan kalau kelihatan dia punya prospek yang bagus, harganya bisa mencapai Rp. 500.000 hingga Rp. 1.000.000, kemudian kalau sudah dewasa dan menang lomba sekali-dua kali, sudah Rp 5.000.000 ke atas, kalau sudah lima besar bisa Rp. 50.000.000 sampai Rp. 100.000.000 bahkan lebih dari itu."
Di samping suaranya yang indah, ayam bekisar juga ternyata memiliki "emosi" terhadap pemiliknya, yang konon dapat mengenali dan mengetahui isi hati pemiliknya. Tak pelak, ayam ras ini pun menjadi binatang peliharaan kesayangan.
[Joko, Pemilik Ayam Bekisar]:
"Dia tahu dan dia hafal dengan orang rumah, apabila saya pulang dari kantor saya panggil namanya, dia langsung cari saya. Dan bila saya suruh dia berkokok, maka dia langsung bunyi. Jadi sepertinya dia punya rasa mengerti begitu."
Ayam Bekisar adalah hasil perkawinan antara ayam hutan jantan (gallus varius) dan ayam buras betina (gallus domesticus), yang juga dijadikan sebagai fauna maskot provinsi Jawa Timur.
Sumber : http://erabaru.net/ntdtv-videos/91-ntd-news/8304-ayam-bekisar-ayam-paling-mahal-sedunia-
0 komentar:
Posting Komentar